Review Honda Verza 150 (Sepeda Motor Pertama-ku)


Berawal dari keluhan bapak saya yang pusing dengan parkiran sepeda motor di rumah (rumah sempit dengan 5 buah sepeda motor yang terparkir alias banyak nganggur) akhirnya sebagian sepeda motor tadi dilipat untuk dijadikan sebuah sepeda motor baru.

Dengan berbekal info yang saya dapatkan di KasKus, dan setelah brain storming selama seminggu dimana diberikan pilihan antara Honda SupraX 125 CW dan Honda Verza 150, akhirnya pilihan saya jatuh kepada Honda Verza 150 ini.. Saya sengaja memilih SW (Spoke Wheel) karena dengan pertimbangan jalan di daerah rumah saya banyak yang merupakan bekas aspal dan lagi harga yang terpaut banyak dengan seri CW (Cast Wheel).. Sebenarnya alasan terakhir itu yang paling utama..
Setelah berkeliling kota mencari dealer yang cocok dan berani memberikan potongan harga yang 'sip' akhirnya saya dapatkan sepeda motor ini di dealer Honda Jati Kencana Jl.Godean timur Mirota Godean. Negosiasi berlangsung singkat karena mbak-nya sales memberikan potongan harga yang menurut saya fantastis..
Honda Verza yang saya dapatkan berwarna hitam. Oya, tak kenal maka tak sayang, adapun spesifikasi dari sepeda motor ini yaitu:




Review saya:
Menurut saya dari segi fisik sepeda motor ini sudah memenuhi ekspektasi saya, dengan kapasitas mesin yang 150CC dilengkapi dengan Fuel Injection saya rasa sudah sangat cocok dengan kebutuhan saya yang kesehariannya wira-wiri.. Dari info yang saya dapatkan, Verza ini sangat irit, ternyata apa yang saya rasakan sesuai dengan info tersebut.. Dengan kapasitas full tank, Verza saya bisa tahan tidak minum selama dua minggu walau setiap hari jalan-jalan.. Dari segi tampilan body cukup lumayan, namun di buritan Verza ini menggunakan batok lampu milik Honda MegaPro lawas versi Primus. Selain itu Verza masih menggunakan dual shock breaker dan rem tromol untuk roda belakang. Namun kekurangan itu bagi saya yang sebelumnya terbiasa menggunakan sepeda motor jenis bebek menjadi tidak masalah, lagipula Verza ini bagi saya bukan buat gaya-gayaan, lebih kepada fungsinya untuk mendukung kinerja saya yang wira-wiri kesana-kemari..
Verza ini sudah mendukung program dari pemerintah supaya menyalakan lampu utama pada siang hari untuk menghindari kecelakaan, fasilitas ini disebut dengan AHO (Automatic Head-lamp On). Fitur ini otomatis menyalakan lampu utama saat kunci kontak di-On-kan, jadi menghindari kita lupa menyalakan lampu utama. Banyak orang yang mengeluhkan fitur ini, termasuk saya juga, karena kebanyakan dari pengguna sepeda motor letak rumahnya berada di bagian dalam dari kampung. Biasanya orang-orang Indonesia hobby-nya nongkrong-nongkrong dan kebanyakan suka merasa terganggu apabila ada sepeda motor yang melewatinya dalam posisi lampu utama menyala, alasannya silau.. Terlepas dari hal itu Verza milik saya sudah membuat kepuasan tersendiri bagi saya.

Sedikit modifikasi
Terkadang melihat sepeda motor dengan kondisi standar tanpa ada sentuhan modifikasi membuat saya prihatin, seperti membiarkan Istri yang pergi kondangan namun tak dandan.. Oleh karena itu saya menimba ilmu untuk memodifikasi Verza ini dalam kapasitas ringan dan menomor satukan fungsi dan safety. Dengan rajin membaca artikel di KasKus pada forum VerSus (Komunitas pengguna Verza di KasKus) dan artikel dari MazPed saya mendapat ilmu-ilmu baru untuk sekedar memodifikasi ringan sepeda motor ini.
List modif yang telah dilakukan:
  • Memasang spakbor bawah (lower hugger) milik Yamaha Byson untuk meminimalisasi cipratan air hujan ke arah mesin oleh rotasi ban belakang.
  • Mengganti lampu senja dengan LED
  • Menurunkan garpu suspensi depan sekitar 2 cm.
  • Mengganti klakson standar yang bunyinya hanya membuat tertawa tukang becak.
  • Mengganti busi standar ke busi iridium Bosch UR2CI
  • Memasang ground strap di kabel busi
  • Mengganti lampu netral dengan LED (didapat dari MazPed)
  • Mengganti LED speedometer bawaan dengan LED berwarna putih
  • Membalik lapisan polarizer odometer
 Untuk sementara modifikasi hanya sampai di situ dahulu karena keterbatasan biaya (hahahaha!),

2 komentar:

yuansu mengatakan...

mau tanya mas, verza 150 r itu cocok lampu depan pakek lampu LED watt berapa? positif negatifnya dah gimana? sama harga nya LED berapa ya lampu itu.. makasih

BAMBANG_SURYA mengatakan...

led nya speedometer jenis apa mas , saya juga tertarik ngganti soalnya ada led yang mati di speedo verza saya